Minggu, 10 November 2013

Safir (Sapphire)

Tentang Batu Safir

Menurut mitologi Yunani Sapphire adalah birthstone untuk bulan September dan permata dari ulang tahun ke 5 dan ke-45. Dalam artikel ini kita akan lebih banyak membahas batu safir berdasar jenisnya dan kadarnya (keasliannya/natural).

Warna Batu Safir

Selain biru, safir yang merupakan keluarga korundum memiliki warna lainnya yang banyak disebut sebagai "fanci Sapphire" atau "safir mewah." Warna tersebut adalah ungu violet, hijau, kuning, oranye, pink, ungu, dan warna lainnya. Beberapa batu menunjukkan fenomena yang dikenal sebagai perubahan warna, paling sering terjadi dari biru di siang hari yang berubah menjadi ungu di bawah lampu pijar di malam hari. Safir bahkan ada yang berwarna abu-abu, hitam, atau coklat.
Safir yang berwarna fancy menyediakan pilihan warna beragam untuk orang yang menyukai asmara yang terkait dengan permata ini, atau untuk orang-orang yang menginginkan suatu sensasi yang lain dari biasanya.

Kandungan Mineral pada batu Safir

Pada dasarnya batu golongan korundum terdiri dari Alumunium dan Oksigen yang dapat ditemui pada area silikon, jika ditemukan unsur Besi (Fe) dan Titanium (Ti) yang mana dapat menggantikan unsur Alumunium (Al) tersebut, maka batu tersebut adalah Blue Sapphire. Semakin banyak unsur Besi maka semakin tua warna birunya.

Asal Warna batu Safir

Warna Biru pada batu safir terjadi karena pergerakan ion yang menghasilkan gelombang elektron yang dikenal dengan Intervalance Transfer (IVT) seperti yang terjadi pada laser. Proses IVT inilah yang menghasilkan warna.
Blue Sapphire terdiri dari hanya 0,01% titanium dan besi.

Warna Pink, Ungu, Kuning dan Hijau

Kromium dapat mengubah warna safir menjadi Pink, dan Vanadium dapat membuat safir menjadi warna Ungu.
Jika unsur besi lebih dominan maka batu safir dapat menjadi warna Kuning pucat sampai Hijau.

Batu Safir yang sudah di Treatment.

Beberapa metode perawatan pada batu safir bertujuan untuk menambah kejernihan dan pewarnaan . Pada umumnya batu safir dipanaskan pada suhu 500 sampai 1800 derajat celcius selama beberapa jam untuk meningkatkan warna. Pada saat di panaskan, safir berubah semakin biru akan tetapi serat inklusinya jadi semakin berkurang, sehingga untuk melihat serat tersebut diperlukan kaca pembesar batu mulia atau loupe.
Batu safir dengan Treatment makin banyak di gemari belakangan ini, karena dapat menambah keindahan safir natural.

Safir Imitasi

Warna lebih gelap bahkan untuk yang kualitasnya rendah bisa berkesan kusam, yang jelas tidak ada serat sama sekali dan yang mungkin terlihat di kaca pembesar adalah gelembung udara dan kaca.
Biasanya safir imitasi digunakan untuk perhiasan yang di produksi masal oleh pabrik untuk dijual pada toko-toko perhiasan. Batu safir sintesis berkisar ribuan sampai ratusan ribu harganya, terkandung kualitas produksinya. Terkadang dengan simulant sapphire ini perhiasan dapat berkesan sangat mewah.

Batu Safir Alami

Serat inklusi di dalam batu safir yang belum dipanaskan (un-heated) dapat dilihat jelas dengan mata, yang mana tanpa perlu dipanaskan sudah bagus.
Corn Flower Ceylon SapphireTerkadang ada Safir alami yang serat inklusinya sedikit bahkan sampai tidak ada dan kejernihannya sudah sangat bagus dengan struktur yang rapih, ini dapat di temui pada permata safir berjenis Corn Flower Blue Saphhire

Oval Kashmir Blue Sapphire 5.02 caratSafir Kashmir, berwarna biru tua terang dengan struktur yang lebih bervariasi dengan tingkat kejernihan tinggi, sehingga jika menyerap energi cahaya maka warna biru gelap tersebut menjadi menyala dan menampilkan struktur kristal yang memancarkan kilauan. Sayangnya Safir Kashmir masih sangat langka karena negara tersebut masih sering perang.

Negara Penghasil Batu Safir

Tambang Batu Safir ditemui pada endapan aluvial. Lokasi penambangan komersial untuk safir dan ruby termasuk (namun tidak terbatas pada) negara-negara berikut: Afghanistan, Australia, Myanmar / Burma, Kamboja, Cina, Kolombia, India, Kenya, Laos, Madagaskar, Malawi, Nepal, Nigeria, Pakistan, Sri Lanka, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam.

Penentuan Harga Safir

Tidak ada penentuan baku untuk harga batu safir, hanya keindahan dan kelangkaan sajalah yang menentukan semakin mahal atau murahnya harga batu safir tersebut.
Batu Safir natural unheat dan untreat dengan carat yang besar (diatas 2 carat) cukup langka di pasaran, oleh karena itu ada beberapa yang menilai harganya per carat mulai dari jutaan sampai Rp. 2 milyar per karat untuk safir Kashmir.
Sedangkan untuk Batu Safir Alami yang sudah di treatment, berkisar ratusan ribu per carat sampai jutaan rupiah per carat, tergantung dari keindahan yang dapat dihasilkan dengan proses treatment tersebut, tidak semua proses treatment berhasil menghadirkan safir yang lebih indah.

Source : http://rawa-bening.com/content/14-safir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar